Friday, March 17, 2017

Perkembangan Bahasa Pemrograman untuk Web

Perkembangan web saat ini merupakan salah satu perkembangan dalam dunia IT yang sangat besar pengaruhnya, dari lingkungan pendidikan sampai dengan lingkungan kesehatan, sudah banyak yang menggunakan web sebagai sarana dan prasarana yang lebih bermanfaat. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sebuah web juga berkembang dengan seiringnya waktu berjalan. Seperti yang kita ketahui web merupakan sekumpulan halaman informasi yang disediakan oleh seseorang melalui jalur berupa internet sehingga bisa diakses oleh seluruh orang di dunia tanpa adanya batasan ruang dan waktu.
Website pertama di dunia yang di buka perdana untuk publik pada 6 Agustus 1991 silam, yang merupakan bagian dari proyek World Wide Web yang digagas oleh Tim Berners-Lee. Website tersebut pertama kali mendapatkan kunjungan pada tanggal 23 Agustus 1991 yang didalamnya hanya terdapat teks serta penjelasan mengenai cara membuat hyperlink. Sejak saat itulah website pun berkembang sesuai dengan perkembangan era komputer. Bahasa yang digunakan juga ikut berkembang, nah pada kali ini writer akan menjelaskan sedikit perkembangan tentang bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat web. Didalam dunia Web, bahasa yang digunakan oleh seorang programmer web dapat dibagi menjadi 2 macam, yang pertama untuk mereka pemula akan bertemu dengan HTML, CSS dan lain lain yang merupakan “front-end” atau bisa diartikan bahwa user bisa melihat hasil dari sintaks yang dibuat pada layar monitor. Lalu terdapat juga bahasa atau sintaks yang bekerja dibalik layar yang disebut “back-end”, dengan kata lain user atau pengguna tidak bisa melihat langsung hasil dari sintaks yang ada pada sebuah web tersebut.
 Nah sekarang mari disimak perkembangan bahasa pemrograman untuk web developing khususnya bagi para pemula.

·        HTML

HTML atau lebih dikenal dengan bacaan HyperText Mark-up Language merupakan salah satu bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah web. HTML digunakan sebagai sebuah kerangka untuk membuat sebuah halaman web, oleh karena itu HTML merupakan hal pertama yang wajib dipelajari bagi seorang web developer. HTML sendiri digagas oleh Tim Berners-Lee bersama dengan tim nya. Nah sebagai bahasa markup, HTML dapat digunakan untuk menulis teks, gambar, dan bahan lainnya kedalam sebuah web secara visual maupun suara. Fungsi pada HTML dikenal dengan istilah tag, contohnya seperti <body> dan </body>. Tag <body> berfungsi sebagai sebuah pembuka fungsi pada HTML untuk menuliskan isi kedalam halaman web, sedangkan </body> berguna untuk menutup fungsi atau tag <body> tersebut. Sekarang bisa disimpulkan bahwa pada bahasa HTML terdapat tag pembuka dan tag penutup. Namun tidak semua tag pembuka ada penutupnya. Contohnya adalah tag <hr> untuk membuat horizontal line atau tag <link> yang tidak mempunyai tag penutup.
HTML juga berfungsi untuk membuat tabel, form pengisian, dan juga yang lainnya. Pada format penulisan HTML juga memungkinkan penggunanya untuk memodifikasi tulisannya, seperti mempertebal, memiringkan, dan juga memberi garis bawah pada tulisan. HTML juga dapat menampilkan suatu kelompok kata dalam ukuran yang dapat digunakan sebagai header atau judul suatu teks. Secara garis besar, HTML dapat di kelompokkan menjadi seperti berikut :
<html>
<head>
     <title> judul halaman </title>
</head>
     <body>
     Isi halaman web
     </body>
</html>
          Seiring berjalannya waktu, HTML berkembang dari HTML 2.0 yang disetujui sebagai standar pada 22 September 1995, lalu HTML 3.2 pada 14 Januari 1996, berkembang lagi menjadi HTML 4.0 pada 18 Desember 1997, lalu HTML 4.01 pada 24 Desember 1999, berkembang menjadi ISO HTML pada 15 Mei 2000, dan terakhir berkembang menjadi HTML 5 pada 28 Oktober 2014.

·        CSS
CSS (Cascading Style Sheet) merupakan bahasa pemrograman web yang mengatur atau mengendalikan beberapa komponen yang ada pada sebuah halaman web sehingga tampilan pada halaman web tersebut lebih terstruktur dan bagus. Pada umumnya CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna pada tabel, ukuran dan jenis huruf, margin pada sebuah halaman web dan lain sebagainya. Seorang programmer web pada umumnya dapat menuliskan sintaks CSS dengan 2 cara, pertama dengan menuliskan sintaks tersebut di dalam file HTML dan kedua dengan cara membuat file yang bereksistensi .CSS yang akan dihubungkan dengan file HTML  menggunakan tag <link rel=”stylesheet” href=”nama file css”> setelah tag </title>.



Perkembangan CSS dimulai dari generasi CSS 1 yang ditetapkan pada 17 Agustus 1996 oleh World Wide Web Consortium atau disingkat “W3C”. Tujuan ditetapkannya CSS agar mengurangi pembuatan tag tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer yang bersaing mengembangkan tag sendiri untuk mengatur tampilan halaman web. Setelah itu W3C menyempurnakan versi dari CSS 1 menjadi CSS 2 yang digunakan hingga saat ini pada tahun 1998. Semua atribut pada CSS 1 diperluas sehingga dapat memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan diprinter. Terakhir CSS 2 berkembang menjadi CSS 3 yang mampu melakukan banyak hal dalam hal mendesain halaman web. Salah satu kelebihan dari CSS 3 ini adalah adanya animasi warna dan animasi 3D sehingga desain yang ditampilkan oleh para web developer lebih menarik dan kreatif.
·        JavaScript
JavaScript mulai muncul pada tahun 1994, ketika internet sedang mengalami perkembangan yang pesat di dunia teknologi. Saat itu, website hanya bisa dibuat menggunakan bahasa pemrograman PERL yang pemrosesannya hanya bisa dilakukan disisi web browser. Dengan kata lain, hal itu menjadi sebuah kelemahan pada bahasa PERL karna setiap instruksi harus dikirim dulu kepada web server, baru dapat ditampilkan ke web browser sedangkan saat itu kecepatan internet sangat terbatas sehingga hal tersebut tidaklah efisien. Pada tahun 1995, Brendan Eich seorang programmer dari Netscape mulai mengembangkan bahasa pemrograman script bernama Mocha, yang nantinya akan diganti menjadi LiveScript, dan akan berganti lagi menjadi JavaScript. Fungsi dari JavaScript ini bisa digunakan untuk banyak tujuan, seperti membuat efek rollover baik pada gambar maupun pada teks. Penulisan variabel di JavaScript standar tidak mempunyai data type sehingga semua value dapat disimpan di semua variabel. Kode JavaScript tersebut biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi pada tag <head> yang dibuka dengan tag <script type=”text/javascript”>. Contohnya seperti berikut :
<script type=”text/javascript”>
     alert(“Halo dunia!”);
</script>
Kode dari JavaScript ini juga dapat diketik dalam file tersendiri yang bereksistensi .js, sehingga kita perlu membuat tag pemanggil pada file HTML di bagian awal tag <head> dengan sintaks <script type=”text/javascript” src=”alamat file JavaScript”></script>.
Nah itulah perkembangan dan sejarah yang bisa writer sampaikan kepada para reader blog ini. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam kata kata yang writer sampaikan. Terima kasih sudah membaca. Mohon disebarluaskan untuk kepentingan bersama dan jangan lupa mencantumkan sumber. 

Nama Kelompok : 
AbalJerind 
Junaedi 
Rizky Nugraha Putra


Sumber :


No comments:

Post a Comment

Mengenal Permainan dan Hiburan di Komputer

Dalam perkembangan teknologi, komputer telah menjadi platform utama untuk berbagai jenis hiburan dan permainan. Seiring dengan kemajuan hard...